Tuesday, December 7, 2010

Rumah Si Pitung Diperbaiki

In today's world, it seems that almost any topic is open for debate. While I was gathering facts for this article, I was quite surprised to find some of the issues I thought were settled are actually still being openly discussed.
Jakarta, (tvOne)

Suku Dinas Kebudayaan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara melakukan perbaikan terhadap Rumah Si Pitung yang merupakan salah satu cagar budaya di wilayah itu.

Perbaikan yang meliputi ruang pertunjukan, ruang suvenir dan ruang foto di Rumah Si Pitung itu dilaksanakan oleh PT Cahaya Mandiri Bangun Buana, di Jalan Pulo, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Namun, menurut salah satu pekerja, Lukman (34), Selasa, perbaikan Rumah Si Pitung yang seharusnya memakai kayu baru, ternyata menggunakan kayu bekas.

If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole mobil keluarga ideal terbaik indonesia story from informed sources.

Ia mengatakan, proyek perbaikan Rumah Si Pitung itu hampir sekitar 80 persen yang menggunakan kayu bekas dari bongkaran bangunan lama.

Prosesnya, katanya, kayu lama dibongkar kemudian diserut kembali. Padahal untuk anggarannya, Pemprov telah mengalokasikan dana segar APBD DKI tahun 2010 sekitar Rp3 miliar melalui Sudin Kebudayaan Jakut.

Sementara itu, Kasie Sarana dan Prasarana, Sudin Kebudayaan Jakut, I Gde Bagus Sutarte saat dikonfirmasi mengakui, penggunaan kayu bekas untuk seluruh pembangunan di komplek `Rumah Si Pitung` tidak masalah.

Namun, Ia tidak bisa menjelaskan secara rinci mengenai RAB (Rencana Anggaran Biaya) untuk proyek tersebut. "Memang sebagian pakai kayu bekas karena kualitasnya khusus dan beda dengan kayu sekarang," ujarnya seraya menjelaskan RAB tidak dalam tupoksinya melainkan di Dinas Pariwisata DKI Jakarta.

Secara terpisah, Ketua Lembaga Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD), Victor Irianto, mendesak pihak Inspektorat Pembantu Kota Jakut untuk segera memeriksa pelaksanaan proyek tersebut. "Irbanko harus cepat menyelamatkan uang negara, periksa saja apakah benar dalam RAB harus pakai kayu bekas," ketusnya. Jika tidak, lanjutnya, jangan ini kelak menjadi temuan BPK dan BPKP. (Ant)

There's no doubt that the topic of mobil keluarga ideal terbaik indonesia can be fascinating. If you still have unanswered questions about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, you may find what you're looking for in the next article.

No comments:

Post a Comment