Banten, (tvOne). Sebuah kapal Roro yang sedang lego jangkar di Perairan Selat sunda terdampar di pantai belakag perusahaan Kimia Merak Banten karena cuaca ekstrem yang terjadi pada Senin, (27/12). Ketegangan sempat terjadi saat kapal tersebut terdampar di jalur pipa gas perusahaan kimia yang menjorok ke laut dan dikhawatirkan tertabrak kapal yang tanpa kemudi tersebut. Now that we've covered those aspects of mobil keluarga ideal terbaik indonesia, let's turn to some of the other factors that need to be considered.
Kapal jenis Roro bernama Rosmala yang belum melakukan pelayaran tersebut untuk kedua kalinya terdampar di tempat yang sama. Kurang lebih satu bulan lalu, kapal yang hendak melayani jalur penyeberangan Merak-Bakauheni ini juga pernah terdampar. Hingga saat ini kapal tersebut belum melakukan pelayaran karena proses perijinan yang belum selesai. Pihak administrasi Pelabuhan atau adpel kelas satu Banten memastikan jika kapal tersebut terhempas karena deburan ombak serta hempasan angin yang begitu kencang hingga saat ini kecepatan angin di perairan Selat sunda mencapai 35 knot dan ketinggian ombak mencapai empat meter. Sementara itu, terkait terdamparnya kapal tersebut, dua orang wartawan yang hendak mengkonfirmasi hal tersebut mendapat perlakukan kurang menyenangkan dari salah satu petugas di Kantor Adpel Banten. Mereka sempat diusir petugas kantor Adpel banten ketika hendak menemui salah seorang Kasie yang membidangi masalah terdamparnya kapal ter
Kapal jenis Roro bernama Rosmala yang belum melakukan pelayaran tersebut untuk kedua kalinya terdampar di tempat yang sama. Kurang lebih satu bulan lalu, kapal yang hendak melayani jalur penyeberangan Merak-Bakauheni ini juga pernah terdampar. Hingga saat ini kapal tersebut belum melakukan pelayaran karena proses perijinan yang belum selesai. Pihak administrasi Pelabuhan atau adpel kelas satu Banten memastikan jika kapal tersebut terhempas karena deburan ombak serta hempasan angin yang begitu kencang hingga saat ini kecepatan angin di perairan Selat sunda mencapai 35 knot dan ketinggian ombak mencapai empat meter. Sementara itu, terkait terdamparnya kapal tersebut, dua orang wartawan yang hendak mengkonfirmasi hal tersebut mendapat perlakukan kurang menyenangkan dari salah satu petugas di Kantor Adpel Banten. Mereka sempat diusir petugas kantor Adpel banten ketika hendak menemui salah seorang Kasie yang membidangi masalah terdamparnya kapal ter
No comments:
Post a Comment