Thursday, December 30, 2010

Imigrasi Sumbawa Karantina 41 Imigran Gelap Iran

This article explains a few things about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, and if you're interested, then this is worth reading, because you can never tell what you don't know.
Sumbawa, (tvOne)

Kantor Imigrasi Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, mengkarantina41 imigrangelap asal Iran setelah tertangkap petugas saat terdampar di perairanKecamatan Rhee, Kabupaten Sumbawa.

Kepala Imigrasi SumbawaBambang Utoyodi Sumbawa Besar mengatakan 41 warga Iran tersebut terdampar akibat cuaca buruk padaKamis(30/12). "Mereka rencananya menuju Australia minta suaka setelah bertolak dari salah satu pantai di jawa Timur," katanya kepada ANTARA, Jumat (31/12).

If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole mobil keluarga ideal terbaik indonesia story from informed sources.

Ia mengatakan, 41 imigran gelap itu untuk sementara dikarantinadiHotel Jaya Lestari Kota Sumbawa Besar. Mereka diawasi dua petugasimigrasi dan sejumlah aparat kepolisian.
"Kami masih berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Imigrasi Denpasar, Bali,terkait tertangkapnya imigran gelap asal Iran ini," katanya.

Menurut dia, sesuai prosedur imigrasi memiliki waktu enam bulan untukmengkarantina sebelum mereka didata dan menjadi tanggung jawaborganisasi PBB yang menangani pengungsi (UNHCR).

"Para imigran asal Iran ini terdampar di kawasan pantai Rhee pukul 15.20WITA. Mereka menumpangi perahu motor yang terbuat dari kayu. Perahutersebut rusak karena dihempas ombak," katanya.

Informasi terdamparnya imigran gelap ini diperoleh dari warga yangkemudian melaporkannya ke Mapolsek Rhee dan diteruskan ke MapolresSumbawa. "Imigrasi Sumbawa saat ini menangani lebih dari 50 orang imigran.Setelah imigranasal Iran, sebelumnya sejumlah imigran asal Afghanistanjuga diamankan," katanya. (Ant)

That's how things stand right now. Keep in mind that any subject can change over time, so be sure you keep up with the latest news.

No comments:

Post a Comment