Sunday, December 12, 2010

1050 Hektar Sawah di Bojonegoro Terendam Banjir

So what is mobil keluarga ideal terbaik indonesia really all about? The following report includes some fascinating information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia--info you can use, not just the old stuff they used to tell you.
Bojonegoro, (tvOne) 

Sekitar 1.050 hektare areal persawahan tanaman padi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terendam banjir akibat luapan Bengawan Solo dan anak sungainya. "Kami masih belum bisa menghitung kerugiannya, karena sebagian tanaman padi masih terendam dan belum diketahui tingkat kerusakannya," kata Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro, Subekti, yang dihubungi Minggu (12/12).

It seems like new information is discovered about something every day. And the topic of mobil keluarga ideal terbaik indonesia is no exception. Keep reading to get more fresh news about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.

Lahan tanaman padi yang terendam banjir, antara lain terdapat di sejumlah desa di Kecamatan Kanor, Baureno, Dander, Balen, Kota, Kapas dan Temayang. Menurut Subekti, umur tanaman padi yang terendam banjir bervariasi, mulai dari yang baru tanam hingga ada sebagian lahan yang siap panen.

Sebelumnya pada awal Desember lalu, ratusan hektare tanaman padi yang sebagian besar siap panen di sejumlah desa di Kecamatan Kota, Kapas dan Dander, Bojonegoro, rusak berat akibat diterjang banjir bandang. Di Kecamatan Kota, banjir bandang itu merusak sedikitnya 182 hektare lahan tanaman padi. Sedangkan di Kecamatan Kapas, banjir merusak sekitar 354 hektare areal tanaman padi yang siap dipanen.

Subekti menjelaskan, tanaman padi yang rusak diterjang banjir bandang maupun banjir luapan Bengawan Solo, telah dilaporkan kepada Dinas Pertanian Provinsi Jatim. "Mudah-mudahan petani yang tanaman padinya gagal panen bisa mendapatkan bantuan benih dari pemerintah," katanya. (Ant)

There's a lot to understand about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. We were able to provide you with some of the facts above, but there is still plenty more to write about in subsequent articles.

No comments:

Post a Comment