Jakarta, (tvOne). Budidaya ikan patin kini mulai diminati warga Lamongan Jawa Timur. Daging patin yang lembut dengan kadar kolesterol yang rendah memang menjadi keunggulan ikan tersebut. Bisnis ikan patin sangat menjanjikan karena masa pemeliharaann yang relatif cepat serta harga jual ikan tersebut stabil. Sometimes the most important aspects of a subject are not immediately obvious. Keep reading to get the complete picture.
Muslikan, Warga Desa Laladan, Kecamatan Karangbinangun, Lamongan menggeluti usaha budidaya ikan patin sejak 2006. Saat ini dia telah memiliki tambak seluas satu hektare yang dibuat bersekat untuk memisahkan ikan kecil dengan ikan besar. Menurut Muslikan, pembudiayaan ikan patin tergolong mudah dan murah karena selain tidak perlu perawatan khusus, ikan patin juga bisa diberikan pakan dari limbah rumah tangga. Meski demikian, dalam urusan rasa daging ikan patin ini dipercaya memiliki rasa lebih gurih dengan kandungan kolesterol yang rendah. Hasil budidaya ikan patin Muslikan saat ini telah dipasarkan ke sejumlah kota seperti Gresik dan Tuban. Ikan patin biasa dijual dengan harga per kilogram mencapai Rp11 ribu.
Muslikan, Warga Desa Laladan, Kecamatan Karangbinangun, Lamongan menggeluti usaha budidaya ikan patin sejak 2006. Saat ini dia telah memiliki tambak seluas satu hektare yang dibuat bersekat untuk memisahkan ikan kecil dengan ikan besar. Menurut Muslikan, pembudiayaan ikan patin tergolong mudah dan murah karena selain tidak perlu perawatan khusus, ikan patin juga bisa diberikan pakan dari limbah rumah tangga. Meski demikian, dalam urusan rasa daging ikan patin ini dipercaya memiliki rasa lebih gurih dengan kandungan kolesterol yang rendah. Hasil budidaya ikan patin Muslikan saat ini telah dipasarkan ke sejumlah kota seperti Gresik dan Tuban. Ikan patin biasa dijual dengan harga per kilogram mencapai Rp11 ribu.
No comments:
Post a Comment