Kendari, (tvOne) So far, we've uncovered some interesting facts about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. You may decide that the following information is even more interesting.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Muis, mengatakan, hingga saat ini daftar tunggu calon haji Sultra berjumlah 11.600 orang. "Jumlah daftar tunggu calon haji kita yang tedaftar semakin hari semakin bertambah hingga mencapai angka 11.600 orang calon haji dari 12 kabupaten/kota se-Sultra," kata Abdul Muis, di Kendari, Rabu (17/11). Ia mengatakan, semakin banyak masyarakat Sultra yang terdaftar sebagai calon haji, berarti kehidupan perekonomian masyarakat Sultra dari hari ke hari semakin membaik. "Banyaknya calon haji ini harus kita maknai bahwa kehidupan perekonomian masyarakat Sultra terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu," katanya. Sayangnya kata Muis, keinginan masyarakat Sultra yang tinggi untuk menunaikan ibadah haji, tidak dibarengi dengan jumlah kuota jamaah calon haji yang diberikan pusat kepada Pemerintah Sultra. Setiap tahun katanya, kita hanya bisa diberi kuota haji dengan jumlah berkisar 1.600 sampai 1.800 jamaah calon haji, itupun sudah termasuk jamaah haji plus. "Kalau berdasarkan kuota yang ada tersebut dibanding dengan jumlah daftar tunggu calon haji saat ini, maka orang yang mendaftar hari ini menjadi calon haji, kesempatannya untuk berangkat ke tanah suci sekitar 7-8 tahun mendatang," katanya. (Ant)
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Muis, mengatakan, hingga saat ini daftar tunggu calon haji Sultra berjumlah 11.600 orang. "Jumlah daftar tunggu calon haji kita yang tedaftar semakin hari semakin bertambah hingga mencapai angka 11.600 orang calon haji dari 12 kabupaten/kota se-Sultra," kata Abdul Muis, di Kendari, Rabu (17/11). Ia mengatakan, semakin banyak masyarakat Sultra yang terdaftar sebagai calon haji, berarti kehidupan perekonomian masyarakat Sultra dari hari ke hari semakin membaik. "Banyaknya calon haji ini harus kita maknai bahwa kehidupan perekonomian masyarakat Sultra terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu," katanya. Sayangnya kata Muis, keinginan masyarakat Sultra yang tinggi untuk menunaikan ibadah haji, tidak dibarengi dengan jumlah kuota jamaah calon haji yang diberikan pusat kepada Pemerintah Sultra. Setiap tahun katanya, kita hanya bisa diberi kuota haji dengan jumlah berkisar 1.600 sampai 1.800 jamaah calon haji, itupun sudah termasuk jamaah haji plus. "Kalau berdasarkan kuota yang ada tersebut dibanding dengan jumlah daftar tunggu calon haji saat ini, maka orang yang mendaftar hari ini menjadi calon haji, kesempatannya untuk berangkat ke tanah suci sekitar 7-8 tahun mendatang," katanya. (Ant)
No comments:
Post a Comment