Jakarta (ANTARA News) - Sistem operasi Google Chrome mendatang, OS baru yang menurut raksasa Internet itu akan tersedia dalam netbook dalam akhir tahun ini, juga menawarkan fitur yang secara tidak resmi dinamai "chromoting". Apa itu chromoting? Itu adalah pengaksesan remote aplikasi PC anda melalui browser Chrome. Atau, dengan kata lain, ini adalah aplikasi remote desktop untuk cloud komputer baru Anda.

Awalnya ditemukan oleh situs berita teknologi Inggris The Register awal pekan ini, kabar itu datang langsung dari engineer Google Gary Kacmarcik yang me-posting kelanjutannya di Chromium Google Group, sebuah papan pesan online untuk membahas proyek open-source di belakang browser Chrome dan sistem operasi Chrome.

Kami menambahkan kemampuan baru setiap saat. Dengan fungsi ini (tidak resmi bernama "chromoting"), Chrome OS tidak hanya menjadi [platform besar] untuk menjalankan aplikasi web modern, tetapi juga akan memungkinkan Anda mengakses aplikasi legacy PC dengan tepat melalui browser.

Ketika didesak untuk merinci lebih lanjut, Kacmarcik menegaskan bahwa fungsi tersebut akan "seperti" Remote Desktop Connection, sebuah teknologi Windows yang memungkinkan Anda terhubung ke komputer remote dari komputer yang Anda gunakan saat ini.

Salah satu penggunaan lebih populer untuk teknologi ini di masa lalu adalah untuk mengakses file-file dan sumber daya jaringan lain ketika jauh dari kantor.

Saya percaya bahwa apa yang telah Anda baca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membereskan segala ketidakpastian yang mungkin tetap.

Mengapa? Untuk Akses Applikasi Legacy (mereka tidak di web).

Dalam kasus Google, kata Kacmarcik dikutip New York Time, teknologi itu akan digunakan untuk menjalankan apa yang disebut aplikasi legacy, dimana OS Chrome tidak mendukung.

Dengan "legacy", Google bermaksud aplikasi apa pun yang tidak berjalan di browser Web seperti Google Chrome, dapat dipanggil dengan OS Chrome.

Lalu apa yang mencakup hal-hal itu kemudian? Adobe Creative Suite, mungkin program Photoshop yang ngetop dikalangan desainer. Atau mungkin full Microsoft Office suite, program desktop yang masih lebih kaya fitur dibanding layanan online Google Docs atau milik Microsoft sendiri yang baru diluncurkan, Office Web Apps.

Perangkat lunak video editing dan aplikasi lain yang menguras kerja prosesor juga perlu dipikirkan. Tapi tidak ada satu pun jenis aplikasi ini yang digunakan pengguna notebook kebanyakan, yang membuat fitur remote desktop Chrome lebih menarik, kata Kacmarcik.

(ANT/S026)