Jakarta (ANTARA News) - PT Telkom Tbk meyakini layanan telefon tetap kabel (fix wireline) akan terus diminati pelanggan karena memiliki keunggulan dibanding layanan komunikasi lainnya. "Meski terjadi penurunan pelanggan dari tahun ke tahun, telefon tetap kabel masih diminati," kata Direktur Konsumer Telkom I Nyoman G Wiryanata, di Jakarta, Rabu.

Nyoman menjelaskan, empat keunggulan layanan telefon tetap kabel yaitu kualitas suara yang lebih jernih karena menggunakan saluran kabel, sambungan telefon yang tidak gampang putus, dan dapat ditingkatkan untuk jaringan internet berkecepatan tinggi (broadband).

Dengan keunggulan itu ,ujarnya, Telkom akan terus meningkatkan layanan tambahan agar lebih menarik minat masyarakat. Salah satu upaya yang gencar dilakukan perusahaan adalah mengganti jaringan kabel tembaga menjadi serat optik.

"Upgrade jaringan dilakukan agar infrastruktur kabel dapat dialiri internet berkapasitas tinggi, selain juga mengemas program paket layanan," katanya.

Anda mungkin tidak mempertimbangkan segala sesuatu yang baru saja Anda baca untuk menjadi informasi penting tentang tech. Tapi jangan kaget jika Anda menemukan diri Anda sendiri mengingat dan menggunakan informasi ini dalam beberapa hari mendatang.

Salah satu program yang sedang digarap Telkom untuk pelanggan telefon tetap adalah Paket Tagihan Tetap. Dalam program ini pelanggan dimungkinkan memperoleh tarif yang lebih rendah karena disesuaikan dengan lama dan waktu percakapan.

Nyoman mengatakan jumlah pengguna telefon kabel Telkom saat ini mencapai 8,7 juta nomor, atau hanya naik sekitar 200.000 satuan sambungan per tahun.

Ia meyakini, meskipun fix wireline tergerus layanan seluler, jika kualitas layanan telefon kabel direvitalisasi maka penurunan pelanggan tidak akan besar.

"Kita optimistis wireline masih tetap dipilih dibanding wireless karena empat keunggulan," ujarnya.

Nyoman mengatakan jika program kampanye penggunaan telefon tetap terus ditingkatkan dengan jaminan kualitas, maka penambahan pelanggan diproyeksikan bisa mencapai 400.000 satuan sambungan.
(*)