Yogyakarta, (tvOne). Posko pengungsi korban letusan Gunung Merapi Hargobinangun, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih membutuhkan bantuan genset untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu listrik di kawasan ini padam. "Ada empat tempat di Hargobinangun yang digunakan untuk menampung pengungsi, yaitu balai desa, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, barak TNI, dan penampungan pengungsi yang menempati rumah salah satu warga. Masing-masing penampungan pengungsi membutuhkan satu genset," kata Kepala Desa Hargobinangun Bejo Wiryanto di Sleman, Kamis, (28/10). Bejo mengatakan posko pengungsian Hargobinangun saat ini hanya memiliki tiga buah genset sehingga masih kekurangan dua genset lagi untuk menerangi kawasan ini. It seems like new information is discovered about something every day. And the topic of mobil keluarga ideal terbaik indonesia is no exception. Keep reading to get more fresh news about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.
"Genset tersebut dibutuhkan jika sewaktu-waktu listrik padam. Jika listrik padam tentunya akan terjadi kekacauan dan kepanikan di kalangan para pengungsi seperti yang sempat terjadi kemarin malam," katanya. Selain itu, kata dia, pihaknya masih membutuhkan pembalut wanita, popok bayi, dan minyak tanah untuk memasak makanan bagi kalangan pengungsi di tempat pengungsian. Salah seorang petugas kesehatan di posko pengungsian Hargobinangun dokter Ryan mengatakan banyak pengungsi yang mengeluh terkena gangguan pernapasan seperti sesak napas dan batuk karena mengisap debu vulkanik Gunung Merapi. "Selain karena menghisap debu vulkanik, gangguan pernapasan dapat terjadi karena sirkulasi udara yang kurang lancar di penampungan pengungsi," katanya. Namun, kata dia, gangguan pernapasan yang dialami para pengungsi tersebut masih dalam kategori ringan sehingga tidak perlu dirujuk ke rumah sakit. "Persediaan obat di posko kesehatan Hargobinangun juga masih mencukupi. Kalangan pengungsi juga banyak yang mengalami hipertensi karena stres," katanya. Posko pengungsian Hargobinangun menampung 4.538 pengungsi yang berasal dari lima dusun di sekitar lereng Gunung Merapi. (Ant)
"Genset tersebut dibutuhkan jika sewaktu-waktu listrik padam. Jika listrik padam tentunya akan terjadi kekacauan dan kepanikan di kalangan para pengungsi seperti yang sempat terjadi kemarin malam," katanya. Selain itu, kata dia, pihaknya masih membutuhkan pembalut wanita, popok bayi, dan minyak tanah untuk memasak makanan bagi kalangan pengungsi di tempat pengungsian. Salah seorang petugas kesehatan di posko pengungsian Hargobinangun dokter Ryan mengatakan banyak pengungsi yang mengeluh terkena gangguan pernapasan seperti sesak napas dan batuk karena mengisap debu vulkanik Gunung Merapi. "Selain karena menghisap debu vulkanik, gangguan pernapasan dapat terjadi karena sirkulasi udara yang kurang lancar di penampungan pengungsi," katanya. Namun, kata dia, gangguan pernapasan yang dialami para pengungsi tersebut masih dalam kategori ringan sehingga tidak perlu dirujuk ke rumah sakit. "Persediaan obat di posko kesehatan Hargobinangun juga masih mencukupi. Kalangan pengungsi juga banyak yang mengalami hipertensi karena stres," katanya. Posko pengungsian Hargobinangun menampung 4.538 pengungsi yang berasal dari lima dusun di sekitar lereng Gunung Merapi. (Ant)
No comments:
Post a Comment