Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak seperempat klaster bintang di galaksi Bima Sakti --kebanyakan belum diketahui sebelum ini-- adalah penginvasi dari galaksi-galaksi lainnya, demikian satu penelitian astronomi mengungkapkan hasilnya seperti dikutip Science Daily. Laporan itu juga menyebutkan bahwa paling tidak enam galaksi bintang cebol ditemukan dalam Bima Sakti, lebih banyak dari dua bintang seperti selama ini diketahui.

"Beberapa dari bintang dan klaster bintang yang Anda lihat ketika Anda menerawangi langit di malam hari adalah (bintang-bintang) asing yang berasal dari galaksi lain, hanya saja itu bukan mahluk berkulit hijau seperti Anda lihat di film-film Hollywood.

Klaster bintang-bintang asing ini meretas jalannya ke galaksi kita dalam beberapa miliar tahun belakangan ini," kata Terry Bridges, astronom pada Universitas Queen di Kingston, Kanada.

Penelitian yang dipimpin Duncan Forbes dari Universitas Teknologi Swinburne, Australia, ini telah menerbitkan hasil penelitiannya pada analisis mingguan Jurnal Royal Astronomical Society.

Sebelumnya, para astronom menduga bahwa beberapa dari klaster bintang yang terdiri dari 100 ribu sampai sejuta bintang setiap klaster ini, adalah penghuni asing di galaksi kita. tetapi sulit diidentifikasi yang mana yang asing itu.

Setelah Anda mulai bergerak di luar dasar informasi latar belakang, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih ke tech daripada yang mungkin Anda pikiran pertama.

Dengan lebih banyak data Teleskop Ruang Angkasa Hubble, Bridges dan Forbes menerangkan klaster-klaster bintang tua dalam Galaksi Bima Sakti.

Dari penelitian itu mereka mengumpulkan database berkualitas tinggi yang terbesar yang pernah ada, untuk mencatat umur dan unsur kimia dari setiap klaster.

"Kami mempelajari semua data yang kami dapatkan. Data terbaik berasal dari Teleskop Hubble karena mempunyai citra terbaik. Kami mempelajari usia dan jumlah unsur berat di klaster-klaster itu yang bisa diukur dari bintang-bintangnya," kata Bridges.

Hasil penelitian para ilmuwan ini juga menjelaskan bahwa Bima Sakti mungkin telah menelan galaksi-galaksi berisi bintang-bintang cebol, lebih banyak dari perkiraan sebelumnya.

Mereka menemukan fakta bahwa kebanyakan klaster-klaster asing ini berasal dari galaksi-galaksi bintang cebol, yaitu galaksi mini yang dihuni 100 miliar bintang yang bersisian dengan galaksi lebih besar di mana kita hidup, Bima Sakti.

Penelitian itu menunjukkan bahwa ada lebih banyak galaksi cebol yang membesar dalam galaksi Bima Sakti, dibandingkan dari perkiraan selama ini. (*)

Science Daily/Jafar Sidik