Jakarta (ANTARA News) - Orang beranggapan Google sebagai sebuah perusahaan mesin pencari. Sebagai perusahaan mesin pencari Internet terbesar dunia, apakah teknologi pencariannya itu yang menjadi mesin uang raksasa dalam bisnisnya. Kekuatan Google menampilkan tagihan iklan berbayar, dan itu adalah bagian terbesar dari apa yang mereka rencanakan untuk berkembang pesat beberapa tahun mendatang.

Wakil Presiden Manjemen Produk Google, Neal Mohan, mengatakan bahwa iklan yang telah ditayangkannya bernilai 20 miliar dolar. Tetapi tidak ada alasan untuk tidak tumbuh hingga 40, 60, atau 80 juta dolar bahkan lebih di tahun mendatang.

Mengapa hal itu belum cukup besar? Inefisiensi sebabnya. Para penerbit tidak bisa menjangkau target audien pasti mereka dan mendapati masa sulit mendapatkan konten kreatif melalui proses menuju pelanggan potensial. Google, yang berharap untuk membuat iklan lebih mudah untuk para penerbit, baru-baru ini mengkonsolidasikan bisnis iklannya dibawah satu merek Google Display.

Setelah Anda mulai bergerak di luar dasar informasi latar belakang, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih ke tech daripada yang mungkin Anda pikiran pertama.

Seiring penggunaan iklan yang menjadi lebih efektif, mereka menjadi lebih berharga untuk para pengiklan dan Google dapat menghasilkan uang lebih dari sana. Sebuah perputaran yang bijak, harap Google.

Menurut Wakil Presiden Direktur Global Media & Platform Henrique de Castro, Google memandang ada tiga area besar (pilar) dari pertumbuhannya selama beberapa tahun kedepan:

  1. Mobile - Karena aktivitas online tak berarti bahwa anda harus berada di depan komputer lagi, para pembaca iklan yang potensial melakukan aktivitas setiap detik setiap harinya. Yang berarti makin banyak iklan makin banyak juga kesempatannya. Dan juga, Google tak mengungkapkan hal ini secara spesifik, tapi mereka dapat melakukan lebih banyak dengan iklan-iklan mereka jika pihak Google mengetahui lokasi dari para penggunnanya. Sebagai contoh, jika saya sedang berjalan di jalan dengan iPhone saya dan saya menggunakkan aplikasi Google maps, maka pihak Google dapat menyisipkan iklan untuk sebuah restoran yang akan dijumpai pada blok jalan berikutnya. Tujuannya tidak hanya untuk menambah lebih banyak iklan, tetapi yang lebih relevan dan efisien sifatnya.
  2. Dan Pilar besar Google dari pertumbuhannya selanjutnya adalah Televisi (TV). Pastinya, platform Google TV adalah bagian besar dari hal itu, dan penjualan iklan melawan pemrograman TV akan menjadi bagian darinya juga. Bagaimana pun, de Castro mengatakan bahwa ada banyak konten TV beralih pada layanan IP (Internet Protocol), (seperti Think Verizon Vcast, Sprint and AT&T) dan Google memulai untuk membantu mereka yang mendorong TV untuk menghasilkan uang dari iklan. Televisi adalah sebuah lahan iklan raksasa dan Google berharap bisa melihat pertumbuhan besar-besaran dari lahan ini.
  3. Mungkin hal yang paling menarik adalah pilar ketiga dari perusahaan ini: Iklan Sosial. De Castro tak memiliki penjelasan rinci mengenai hal ini tetapi buat Google, hal ini merupakan perkiraan yang sama seperti wilayah utamanya dalam ranah peluang. Ini tidak pasti apakah maksudnya bahwa Google berspekulasi menjadikan "Google Me" Facebook seperti produk, atau jika itu maksudnya untuk membuat iklan semakin menjalar luas, atau kombinasi dua strategi itu. Repetisi Google enggan menjelaskannya.

Usaha Google dalam sosial media telah menjadi sebuah tas berisi macam-macam, dengan kegoyahan Buzz sementara YouTube terus melaju menjadi sebuah kesuksesan sejati. Google memperoleh hampir seluruh uangnya dari memajang iklan, jadi seberapa baik menjalankan rencana pada tiga area ini yang menentukan apakah dapat melanjutkan pertumbuhan besarnya.

(Yud/S026)