Saturday, July 4, 2009

Ciri-ciri Konseling Behaviour

Ciri-ciri Konseling Behaviour
Dalam konsep behavioral, perilaku manusia merupakan hasil belajar, sehingga dapat dirubah dengan memanipulasi dan mengkreasi kondisi-kondisi belajar. Pada dasarnya, proses konseling merupakan penataan proses atau pengalaman belajar untuk membantu individu mengubah perilakunya agar dapat memecahkan masalahnya.
Thoresen (Shertzer & Stone) memberikan ciri-ciri konseling behavioral sebagai berikut:
1) Kebanyakan perilaku manusia dipelajari dan karena itu dapat dirubah.
2) Perubahan-perubahan khusus terhadap lingkungan individual dapat membantu dalam mengubah perilaku-perilaku yang relevan.
3) Prinsip-prinsip belajar spesial seperti “reinforcement” dan “social modelling”, dapat digunakan untuk mengembangkan prosedur-prosedur konseling.
4) Keefektifan konseling dan hasil konseling dinilai dari perubahan dalam perilaku-perilaku khusus di luar wawancara prosedur-prosedur konseling.
5) Prosedur-prosedur konseling tidak statis, tetap atau ditentukan sebelumnya, tetapi dapat secara khusus didesain untuk membantu klien dalam memecahkan masalah khusus.

No comments:

Post a Comment